Profil Negara Amerika Serikat
Amerika
Serikat adalah negara adi daya yang
memainkan peran penting dalam tatanan dunia sejak sebelum PD I, PD II hingga dasa
warsa terakhir. Amerika serikat tidak saja menjadi super power dalam bidang
militer dan politik namun juga di bidang ekonomi dan teknologi. Negara ini
terletak di Benua Amerika dan di kawasan Amerika Utara. Sebelah utara
berbatasan dengan Kanada, Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik, di
bagian barat berbatasan dengan Samudera Pasifik dan di bagian selatan
berbatasan dengan Mexico dan Laut Karibia.
Amerika
serikat atau sering di singkat USA atau US adalah sebuah negara berbentuk
federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal. Sebanyak
48 negara terletak di Amerika Utasa, sementara Alaska terletak di sebelah barat
Kanada dan Hawai terletak di Samudera Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki
negara koloni seperti Peurto Rico dan Guam yang tergabung dalam
persemakmuran.
Amerika
Serikat awalnya adalah koloni Inggris (Britania Raya). Setelah ditemukannya
Benua Amerika Oleh Amerigo Vespuci dan Colombus, maka kgelombang migrasi
besar-besaran dari Eropa membanjiri tanah Amerika dan membentuk koloni-koloni
sesuai negara asalnya di Eropa. Koloni terbesar saat itu milik Kerajaan Inggris
sebanyak 13 koloni. 13 Koloni ini kemudian memerdekaan diri tanggal 4 Juli 1776
dengan tokoh-tokoh kemerdekaan George Whasington,John Adams, dan Thomas Jefferson. Setelah merdeka, negara baru ini kemudian melakukan ekspansi
besar-besaran dengan membeli daerah Lousiana dari Prancis, Alaska dari Rusia,
dan menganeksasi wilayah milik Mexico seperti New Mexico, Texas dan California.
Amerika Serikat pernah mengalami perang saudara yang sangat besar antara
wilayah utara yang ingin menghapus perbudakan dan wilayah selatan yang
menganggap alasan tersebut hanya isu mengenai hak-hak negara bagian. Abraham Lincoln adalah tokoh Amerika yang berhasil menghentikan perang dan
mempersatukan Amerika dari perpecahan.
Amerika
Serikat adalah negara terbesar ke empat di dunia setelah Rusia, RRC, dan
Kanada. Jumlah penduduknya terbesar ketiga setelah Cina dan India. Di bidang
ekonomi, Amerika merupakan negara industri maju dalam bidang otomotif, senjata,
kimia, elektronik, pertanian, peternakan, penerbangan, dan jasa. Sejak
berakhirnya “perang dingin” Amerika Serikat menjelma menjadi kekuatan yang
tidak ada penyeimbang dan menjadi satu-satunya dengara adidaya terutama
dibidang militer. Hal ini sering menyebabkan Amerika berlaku sewenang-wenang
terhadap negara lain seperti kasus invansi ke Afganistan dan Iraq pada awal
tahun 2000. Sekutu terdekat Israel ini juga maju dalam ekspansi ke ruang
angkasa. Melalui badan antariksa NASA, Amerika Serikat sering mengirimkan misi
ruang angkasa dan berkali-kali menerbangkan pesawat ulang alik. Teknologi
militer juga terus dikembangkan sehingga negara ini selalu memiliki
persenjataan militer terbaru dan tercanggih.
Amerika
Serikat juga memainkan peran penting dalam Perang dunia I dan II, dan menjadi
pihak yang bertanggungjawab melakukan pemboman nuklir Kota Hiroshima dan
Nagasaki untuk mengakhiri Perang Dunia II. Pada era tahun 1960-an Amerika
Serikat terlibat perang dingin dengan Uni Soviet. Perang dingin merupakan
bentuk persaingan memperebutkan pengaruh idiologi di berbagai belahan dunia.
Amerika mengusung idologi libeal dan Uni Soviet mengusung idiologi Komunis.
Dalam Perang dingin Amerika membentuk pakta pertahanan NATO dan Uni Soviet
membentuk pakta pertahanan Pakta Warsawa. Perlombaan senjatapun terjadi antara
kedua blog negara ini. Namun setelah jatuhnya komunisme di Uni Soviet dan
negara-negara komunis besar di dunia, kini Nato dan Amerika Serikat berkuasa
penuh mengendalikan dunia. Pada tahun 1990-an, Amrika menobatkan dirinya
sebagai polisi dunia dan aktif dalam penanganan perang Kosovo, Somalia, Liberia
dan Perang Teluk I. Setelah serangan teroris pada 11 September 2001 di World
Trade Center, Amerika Serikat gencar memerangi kelompok yang di anggapnya
teroris hingga melakukan penyerangan ke Afghanistan dan menjatuhkan
pemerintahan Taliban. Pada tahun 2003 Amerika Serikat juga melancarkan serangan
ke Iraq untuk meruntuhkan rezim Saddam Husein yang dianggap
penentangnya.
Serangan
terhadap menara kembar World Trade Center mengubah tatanan dunia. Presiden George W Bush dengan lantang menyatakan perang global terhadap terorisme. Negara-negara
di dunia yang tidak mau melakukan pembasmian terorisme di anggapnya “poros
Setan”. Dampaknya setiap negara di dunia melakukan aksi pembasmian kelompok
yang di anggap teroris menurut versi mereka termasuk Indonesia. Alasan
terorisme juga dijadikan dasar George W Bush untuk menginvansi Iraq dan
menggulingkan Saddam Husein awal tahun 2003. Peristiwa WTC sebenarnya
meninggalkan misteri yang sampai saat ini tidak terpecahkan atau mungkin
sengaja ditutup-tutupi Amerika. Dalam peristiwa yang menewaskan sekitar 3000
jiwa itu, terdapat berbagai kejanggalan. Diantaranya sekitar 3000 orang Yahudi
(Israel) tidak masuk kerja satu orangpun. Selain itu, sistem pertahanan Amerika
serikat yang dikenal sangat canggih dengan mudah di bobol. Fakta-fakta tersebut
sempat ramai dibicarakan, namun tidak ditindaklanjuti.
Amerika
Serikat saat dipimpin presiden kulit hitam pertama Barack Husein Obama. Obama adalah presiden ke 44 yang menjabat sejak 20 Januari 2009
menggantikan George Walker Bush. Obama adalah keturunan Afro-Amerika.
Data-Data
Negara Amerika Serikat
Nama Negara
|
United States America (USA)
|
Bentuk pemerintahan
|
Federal
|
Kepala Negara
|
Presiden
|
Pemerintahan lokal
|
50 Negara bagian
|
Luas wilayah
|
9.629.091 km2
|
Jumlah penduduk (th 2010)
|
308.586.000
|
Suku Bangsa
|
Kulit putih/Eropa 79,96%, negro 12,85%, Asia 4,43%,
Ameridian dan Alaska 0,97%, Hawai dan Pasifik 0,18% suku lainnya 1,61%
|
Agama
|
Protestan (51,3%), Katholik Roma (23,9%), Mormon
1,7%, kristen lainnya 1,6%, Yahudi 1,7%, Budha 0,7%, Islam 0,6% agama lain
18,6%
|
Bahasa
|
Inggris
|
Mata Uang
|
Dolar (US $)
|
Lagu kebangsaan
|
The Star Spangled Banner
|
Semboyan
|
In God We Trust
|
Hasil Industri
|
Senjata, baja, kimia, elektronik, pupuk, semen,
otomotif,alat berat, makanan, jasa,alat transportasi
|
Hari kemerdekaan
|
4 Juli 1776
|
Penerbangan internasional
|
PANAIR
|
Presiden Amerika Serikat
No
|
Nama
|
Menjabat
|
1
|
1879-1797
|
|
2
|
1797-1801
|
|
3
|
1801-1809
|
|
4
|
1809-1817
|
|
5
|
1817-1825
|
|
6
|
1825-1829
|
|
7
|
1829-1837
|
|
8
|
1837-1841
|
|
9
|
1841
|
|
10
|
1841-1845
|
|
11
|
1845-1849
|
|
12
|
1849-1850
|
|
13
|
1850-1853
|
|
14
|
1853-1857
|
|
15
|
1857-1861
|
|
16
|
1861-1865
|
|
17
|
1865-1869
|
|
18
|
1869-1877
|
|
19
|
1877-1881
|
|
20
|
1881
|
|
21
|
1881-1885
|
|
22
|
1885-1889
|
|
23
|
1889-1893
|
|
24
|
1893-1897
|
|
25
|
1897-1901
|
|
26
|
1901-1909
|
|
27
|
1909-1913
|
|
28
|
Woodrow Wilson
|
1913-1921
|
29
|
1921-1923
|
|
30
|
1923-1929
|
|
31
|
1929-1933
|
|
32
|
1933-1945
|
|
33
|
1945-1953
|
|
34
|
1953-1961
|
|
35
|
1961-1963
|
|
36
|
1963-1969
|
|
37
|
1969-1974
|
|
38
|
1974-1977
|
|
39
|
1974-1981
|
|
40
|
1981-1989
|
|
41
|
1989-1993
|
|
42
|
1993-2001
|
|
43
|
2001-2009
|
|
44
|
2009-2013
|